C++ adalah sebuah bahasa pemrograman yang memiliki banyak dialek, seperti bahasa orang yang banyak memiliki dialek. Dalam C++, dialek bukan disebabkan oleh karenaa si pembicara berasal dari Jepang atau Indonesia, melainkan karena bahasa ini memiliki beberapa kompiler yang berbeda. Ada empat kompiler umum yaitu : C++ Borland, C++ Microsoft Visual, C/386 Watcom, dan DJGPP. Setiap kompiler ini agak berbeda. Setiap kompiler akan dapat menjalankan fungsi fungsi standar C++ ANSI/ISO, tetapi masing masing kompiler juga akan dapat menjalankan fungsi fungsi nonstandard.
Kadang kadang pemakaian fungsi nonstandard akan menimbulkan masalah pada saat anda hendak mengkompilasi kode sumber data (source code) (yaitu program berbahasa C++ yang ditulis oleh seorang programer) mempergunakan kompiler yang berbeda. Tutorial ini tidak terlepas dari masalah seperti itu. Sebuah kompiler sederhana sudah cukup untuk dipergunakan dalam mengikuti tutorial ini. Bahasa pemrograman C++ adalah bahasa yang amat berbeda. Untuk kompiler C++ berbasis DOS, akan memerlukan beberapa kata kunci ; keyword sendiri tidak cukup untuk difungsikan sebagai input dan output. Walau hampir semua fungsi dalam file library tampaknya bias diakses oleh header filenya. Coba kita lihat program sesungguhnya :
#include int main()
{
cout<<”HEY, you, I’m alive! Oh, and Hello World!”;
return 0;
}
Marilah kita lihat elemen dari program diatas. Tanda #include adalah sebuah prosesor pengarah yang mengatakan kepada kompiler untukmeletakan kode dari header file iostream.h kedalam program. Dengan menyertakan header file, kita dapat mengakses banyak fungsi fungsi berbeda. Pada baris berikutnya yang penting adalah int main(). Baris ini mengatakan kepada kompiler bahwa ada sebuah fungsi bernama main, yang mana fungsi itu mengembalikan sebuah integer, sehingga diberi tanda int. Tanda kurung ({ dan }) menandakan awal dan akhir fungsi dalam program diatas dan menghentikan kode lainnya. Jika kita memakai bahasa Pascal, kita akan mempergunakan perintah BEGIN dan END. Baris berikutnya dari program diatas agak aneh. Jika anda menulis sebuah program mempergunakan bahasa lain, anda akan mengetahui bahwa perintah print akan menampilkan text di layar monitor. Dalam bahasa C++ tidaklah demikian, pemakaian fungsi cout dipakai untuk menampilkan text di layar monitor anda. Itu juga memakai tanda atau symbol <;<; , yang diketahui sebagai operator pemasukan. Tanda tersebut mengatakan kepada kompiler agar segera menghasilkan output sesuai dengan input anda. Tanda semicolon ditambahkan kedalam bagian akhir dari semua fungsi yang dipanggil dalam bahasa C++; tanda seterusnya memperlihatkan variable yang kita deklarasikan. Pada baris itu juga ada kode yang memerintahkan fungsi main kembali ke 0. Pada saat satu kali kembali diproses, itu dilakukan melalui system operasi. Sebagai catatan, pendeklarasian fungsi main yang tidak diinginkan memiliki proses kembali. Tanda kurung terakhir berperan sebagai penutup agar fungsi dihentikan. kita biasa mencoba mengoperasikan fungsi ini didalam sebuah kompiler. Anda dapat melakukan cut dan paste kode diatas kedalam sebuah file, dan menyimpannya sebagai file.cpp, dan kemudian anda buka file itu dari dalam kompiler anda. Comment atau komentar sering dipakai dalam penulisan program. Ketika anda mengatakan kepada kompiler bahwa sebuah bagian dari program anda adalah text komentar, kompiler tidak akan memasukan itu sebagai perintah pemrograman. Untuk membuat sebuah komentar dipergunakan tanda //, yang mengaakan kepada kompiler bahwa baris berikut adalah komentar, atau memakai tanda /* dan kemudian diakhiri tanda */ untuk menandai bahwa segala yang ada antara kedua tanda ini adalah komentar.
Beberapa kompiler akan mengubah warna area komentar, tetapi beberapa kompiler lain tidak. Selanjutnya anda harus dapa menuliskan program sederhana untuk menampilkan informasi yang anda ketikan kedalamnya. Selain itu, program juga bisa dibuat untuk menerima input. Fungsi yang dipakai adalah cin, dan diikuti dengan tanda >>. Tentu saja sebelum kita mencoba menerima input, anda harus memiliki tempat penyimpan input. Dalam pemrograman, input dan data disimpan dalam variable. Ada beberapa jenis variable. Pada saat anda ingin mengatakan sebuah variable yang anda deklarasikan, anda harus menyertakan tipe data dan nama dari variable itu. Beberapa cara dasar adalah dengan menuliskan include char, int, dan float. Sebuah variabel char menyimpan sebuah karakter tunggal; variabel int akan menyimpan integer (bukan bilangan desimal), dan variables float akan menyimpan bilangan desimal. Setiap variable - char, int, dan float - merupakan sebuah kata kunci (keyword) yang and pergunakan pada saat anda mendeklarasikan sebuah variabel. Untuk mendeklarasikan sebuah variable anda memakai syntax type . Ini diijinkan untuk mendeklarasikan variable multiple dari jenis variable yang sama pada baris yang sama; masing masing variabelnya dipisahkan dengan tanda koma. Deklarasi sebuah variable atau sekelompok variabel dapat diikuti tanda semicolon (Catatan, tanda ini sama dengan yang diterapkan pada prosedur dimana kita akan memanggil sebuah fungsi).
Jika anda tidak memakai sebuah variable yang dideklarasikan sebelumnya. program kita tidak akan dapat dioperasikan (atau di run), dan kita akan menerima pesan error yang memberitahu bahwa kita telah melakukan kesalahan. Berikut adalah beberapa contoh deklarasi variable: int x; int a, b, c, d; char letter; float the_float; Walaupun kita boleh memiliki banyak variable dengan jenis yang sama, anda tidak dapat memiliki variable dengan nama yang sama.
Begitu pula anda tidak dapat memiliki variable dan fungsi dengan nama yang sama. #include <> int main() { int thisisanumber; cout<<”Please enter a number:”; cin>>thisisanumber; cout<<”You entered: “< Kelebihan Bahasa C++ Dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain, C++ mempunyai beberapa kelebihan. Beberapa kelebihan bahasa C++ antara lain adalah :
- Bahasa C++ tersedia hampir di semua jenis komputer.
- Kode bahasa C++ dengan portabilitas dan fleksibilitas yang tinggi untuk semua jenis komputer. 3. Bahasa C++ hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci (hanya terdapat 48 kata kunci).
- Proses eksekusi program bahasa C++ lebih cepat. Dengan demikian, aplikasi yang dibuat dengan bahasa C++ akan menjadi aplikasi yang efisien dan kompetitif.
- Dukungan pustaka fungsi dan kelas yang banyak sehingga memungkinkan pembuatan aplikasi makro.
- C++ adalah bahasa yang terstruktur, dengan demikian akan lebih mendukung OOP.
- Bahasa C++ termasuk bahasa tingkat menengah dan lebih dekat dengan bahasa mesin.
- Kode program bersifat reuseable, sehingga dapat digunakan kembali pada project lain dengan hanya menggunakan library dan file header. 9. C++ dapat membuat aplikasi graphic processor berkualitas tinggi.
0 komentar:
Post a Comment