Linux adalah sistem operasi alternatif yang mulai banyak digunakan selain sistem operasi yang sudah mendunia, Windows. Seiring dengan perkembangann teknologi, Linux pun berkembang sangat pesat, begitu juga dengan distribusi Linux yang ada, ada banyak distribusi Linux yang ada di dunia, salah satu distribusi Linux yang banyak dipakai adalah Ubuntu Linux.
Linux dituntut untuk bisa menyediakan driver bagi berbagai macam modem untuk bisa terhubung ke internet. Kebanyakan dari kita yang setiap hari menggunakan Windows, diberikan kemudahan untuk instalasi driver modem untuk Windows karena driver modem tersebut disertakan dalam pembelian, lalu bagaimana dengan Linux? Apakah instalasi driver modem di Linux semudah instalasi driver modem di Windows?
untuk instalasi driver modem di Linux, kita membutuhkan dua file:
usb-modeswitch-data_20100826-1_all.deb
usb-modeswitch_1.1.4-1_i386.deb
Kedua file diatas bisa dicari dengan bantuan Eyang Google (saya menggunakan versi tersebut, tapi untuk saat ini, ada versi yang lebih baru untuk driver modem yaitu usb-modeswitch_1.1.4-2_i386.deb, sedangkan untuk datanya saya masih belum ketemu yang paling baru)
Setelah kedua file diatas selesai diunduh, tinggal klik ganda untuk usb-modeswitch-data_20100826-1_all.deb terlebih dahulu, baru kemudian setelah selesai dilanjutkan klik ganda untuk usb-modeswitch_1.1.4-1_i386.deb tersebut. Screenshoot setelah klik ganda adalah sebagai berikut:
Kita tinggal klik tombol install packages supaya file tersebut diinstall ke dalam sistem Ubuntu Linux yang kita punya. Saya menggunakan Ubuntu 10.04, untuk 10.10 saya juga sudah pernah mencobanya, sedangkan untuk versi 9.10 kebawah saya belum pernah mencobanya, tetapi saya rasa tidak jauh berbeda caranya.
Beberapa modem yang sudah di-support untuk driver ini sebagai berikut:
Samsung GT-B3730
Kyocera W06K CDMA modem
Samsung SGH-Z810
Modem Option
Sony Ericsson MD300
Huawei E630
Sierra Modem
Huawei E169
Huawei E220, E230, E270, E870
Huawei U8110
Novatel MC990D
ZTE AC581
dll
Masih banyak lagi modem yang di-support oleh driver ini, kalau kita sudah mengunduh file driver tersebut diatas, kita bisa melihat list modem yang support.
Sistem operasi Microsoft Windows XP sudah tertinggal satu generasi, nyaris dua generasi kalau di akhir tahun ini Windows 7 jadi beredar. Akan tetapi, dari sisi jumlah penggunanya, sistem operasi ini masih menjadi mayoritas. Dibandingkan sistem operasi Windows 2000, 98, atau 95, Windows XP juga merupakan sistem operasi yang paling panjang umur. Microsoft juga telah berjanji akan terus memberikan dukungan terhadap XP sampai April 2014.
Kalau pada komputer Anda sistem operasi ini masih bersemayam tetapi performanya kian menurun, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan tanpa perlu memformat hard disk dan install ulang. Tips berikut kami buat agar mudah dilakukan tanpa Anda perlu mengutak-atik registry. PCplus juga tidak menggunakan software apapun—murni hanya melakukan update dan mengubah pengaturan pada opsi yang tersedia. Pertama-tama, mari kita lakukan update.
Windows Update
Windows update merupakan kumpulan dari sejumlah tambalan-tambalan yang dapat mencegah program-program jahat untuk merusak atau memperlambat kinerja sistem. Kalau komputer terhubung ke internet dan Windows menyebutkan bahwa ada update, instalasikan saja semua, jangan hanya yang statusnya critical.
Kalau critical update umumnya lebih berfungsi untuk penambalan celah keamanan, non-critical update biasanya berfungsi penting untuk peningkatan performa, kompatibilitas, dan fitur-fitur yang lebih diperbarui dan pastinya aman untuk diinstall. Proses update Windows bisa berlangsung beberapa kali. Lakukan saja terus sampai disebutkan bahwa tidak ada update lagi yang tersedia.
Windows Update membutuhkan beberapa layanan berikut diaktifkan di Windows XP:
- Automatic Updates diset Automatic.
- Background Intelligent Transfer Service diset Manual atau Automatic.
Bila Anda masih menggunakan Service Pack 2, Service Pack 1, atau Windows XP tanpa service pack, instalasikanlah Service Pack 3. Service Pack 3 merupakan kumpulan update yang mencakup seluruh perbaikan dan update pada service pack sebelumnya. Sangat direkomendasikan bagi Anda untuk mengoptimalkan Windows Anda.
Update DirectX
Microsoft DirectX merupakan sekumpulan application programming interface (API) untuk mengatasi tugas-tugas yang berhubungan dengan multimedia, khususnya game dan video pada platform Microsoft. Sebaiknya, pastikan sistem operasi Anda sudah menggunakan versi terbaru dari DirectX.
Untuk mengetahui versi yang Anda miliki, silakan ketik “dxdiag” pada menu Start > Run dan perhatikan pada tab System di bagian DirectX Version. Setelah diketahui, silakan arahkan browser ke Microsoft Download Center di alamat www.microsoft.com/downloads.
Sekadar informasi, sejak Oktober 2004 sampai Agustus 2007, Microsoft menghadirkan update DirectX sekali dalam dua bulan. Setelah itu update tersedia per kuartal. Versi terbaru DirectX 9 untuk Windows XP adalah versi Maret 2009.
Update Driver
Melakukan update terhadap driver yang digunakan oleh hardware dapat meningkatkan performa sistem dan kompatibilitas aplikasi. Selain itu, driver terbaru juga umumnya menghadirkan sejumlah solusi untuk mengatasi masalah dan optimalisasi sistem.
Sebaiknya, gunakan driver versi resmi yang sudah dirilis, bukan versi beta atau pre-release. Pasalnya, driver versi beta umumnya masih belum sempurna. Untuk melakukan update driver, silakan manfaatkan fitur Windows Driver Guide. Bagi Anda yang menggunakan notebook, sebaiknya gunakan driver terbaru yang tersedia di situs web produsen notebook yang bersangkutan.
Setelah semua driver dan komponen sistem operasi menggunakan update terbaru, waktunya kita melakukan tweaking.
Tips Tweaking Windows XP
Efek Visual
Tampilan default Windows XP memang terlihat cantik, tetapi sebenarnya tampilan tersebut menguras sumber daya sistem dan menurunkan responsivitas komputer. Berikut adalah opsi agar Windows XP tetap cantik tetapi komputer tetap gesit.
Klik Start > Settings > Control Panel > System > Advanced. Di bagian Performance, pilih Settings. Nah, hilangkan tanda centang kecuali pada opsi sebagai berikut:
- Show shadows under menus.
- Show shadows under mouse pointer.
- Show translucent selection rectangle.
- Smooth edges of screen fonts.
- Use drop shadows for icons labels on the desktop.
- Use visual styles on windows and buttons.
Kemudian pilih Apply, lalu klik OK. Kalau masih kurang, hilangkan semua centang kecuali di bagian “Use visual styles on windows and buttons”. Tetapi kalau Anda tidak butuh cantik dan hanya ingin yang gesit, pilih saja opsi Adjust for best performance atau hapus semua centang yang ada.
ClearType
Jika Anda menggunakan layar LCD baik monitor LCD atau notebook, atau Plasma, Anda bisa mendapatkan peningkatan ketajaman teks dengan meng-enable ClearType dibandingkan menggunakan metode penajaman font biasa ataupun anti-aliasing.
Instruksinya adalah lewat menu Start > Settings > Control Panel > Display > Appearance lalu Effects. Beri centang pada “Use the following method to smooth edges of screen fonts”, lalu pilih ClearType.
Page File
Windows XP menggunakan paging file yang diatur oleh sistem. Page file ini merupakan memori cadangan dari RAM tempat sistem operasi menyimpan data sementara. Pada sistem operasi masa kini, termasuk Windows, program aplikasi dan proses sistem menggunakan memori virtual yang dianggap sebagai RAM. Hanya bagian inti dari kernel sistem operasi yang menggunakan memori fisik secara langsung. Artinya, virtual memori atau page file tersebut selalu digunakan, meskipun memori yang dibutuhkan oleh seluruh proses yang sedang berjalan jauh lebih kecil dibandingkan dengan memori utama (RAM) yang tertancap di motherboard.
Secara default, Windows XP akan mengatur secara otomatis besaran page file ke ukuran berikut berdasarkan besaran RAM yang terpasang untuk sistem:
RAM kurang dari 1GB
- Ukuran awal (MB): 1,5 x jumlah RAM yang ada pada sistem.
- Maksimum (MB): 3x jumlah RAM yang terpasang. Sistem operasi 32-bit memiliki batas page file maksimal 4GB.
RAM 1GB atau lebih
- Ukuran awal (MB): 1x jumlah RAM yang ada pada sistem.
- Maksimum (MB): 3x jumlah RAM yang terpasang. Sistem operasi 32-bit memiliki batas page file maksimal 4GB.
Page file tidak akan bertambah besar jika Anda set initial size-nya ke ukuran yang cukup. Menggunakan opsi otomatis untuk page file juga akan menghindari atau meminimalisir munculnya pesan error “Out of Memory” saat menjalankan banyak aplikasi ataupun membuka banyak data.
Memberikan initial size yang terlalu besar juga tidak memberikan dampak negatif pada sistem kecuali pemborosan ruang hard disk jika tidak digunakan, dan tidak ada hubungannya dengan performa. Lalu, bagaimana mengetahui apakah RAM masih cukup atau tidak?
Caranya, gunakan komputer untuk beraktivitas selama beberapa jam tanpa restart. Setelah itu lihat di Task Manager, khususnya pada tab Performance. Jika Commit Charge – Peak lebih besar dibanding Physical Memory – Total, maka sistem Anda membutuhkan RAM tambahan. Tetapi jika Anda menggunakan opsi page file yang besarannya dibuat otomatis oleh sistem, maka Windows XP akan secara otomatis memperbesar page file untuk Anda.
Masalah berikutnya yang muncul adalah, ukuran page file maksimum pada sistem operasi 32-bit adalah 4GB. Bagaimana kalau masih kurang juga? Jika Anda memiliki lebih dari satu hard disk atau partisi di komputer, buat saja page file kedua di hard disk tersebut. Windows menggunakan algoritma internal untuk menentukan page file mana yang digunakan untuk mengatur virtual memori secara optimal.
Menurut Microsoft, solusi optimal adalah membuat satu page file yang disimpan di partisi utama sistem dan membuat satu page file lagi di partisi lain di hard disk atau partisi yang jarang digunakan.
Disable Indexing Service
Indexing Service pada Windows XP melakukan indeks pada file-file Anda untuk mempersingkat waktu saat Anda melakukan pencarian di hard disk. Misalnya, ketika Anda ingin membuka file tertentu atau mencari kalimat yang ada di dalam sebuah file dokumen. Akan tetapi, pengindeksan secara terus-menerus terhadap file di hard disk tentu akan menurunkan performa sistem karena menggunakan ruang page file dalam jumlah yang besar dan juga mengkonsumsi sumber daya prosesor.
Untuk men-disable Indexing Service, buka My Computer, lalu klik kanan pada seluruh hard disk atau partisi yang tidak ingin Anda indeks lagi. Berikutnya, klik Properties lalu hilangkan centang pada “Allow Indexing Service to index this disk for fast file searching” dan klik Apply. Lalu pilih “Apply changes to sub folders and files”. Jika ada file yang tidak bisa di-update, pilih saja “Ignore All”.
Menaikkan Kecepatan Pointer Mouse
Standarnya, Windows mengeset kecepatan pointer mouse pada kecepatan rata-rata. Meski cukup, kadang ini dapat memperlambat waktu ketika kita perlu menggeser kursor ke berbagai area layar. Meningkatkan kecepatan pointer akan membuat Anda bisa lebih cepat klak-klik di komputer secara lebih efisien tanpa perlu banyak menggerakkan tangan.
Cara melakukannya, klik Start > Settings > Control Panel > Mouse. Pada tab Pointer Options, di bagian Motion, geser slider 1 sampai 5 langkah ke arah opsi “Fast”. Lalu beri centang pada “Enhance pointer precision” dan klik OK. Seharusnya, kini Anda dapat menggeser pointer mouse tanpa perlu banyak menggerakkan fisik mouse Anda.
Tidak ada setting yang pasti untuk opsi ini. Berhubung Anda yang menggunakan komputer tersebut, kecepatan pergerakan pointer mouse belum tentu sesuai dengan setting yang digunakan orang lain. Yang jelas, mouse umum yang harganya murah ataupun mouse yang sudah usang memiliki tingkat responsivitas yang terbatas. Kalau menaikkan kecepatan pointer mouse tidak banyak berpengaruh, berarti sudah waktunya ganti mouse.
Menu Startup
Opsi-opsi yang ada pada menu Startup (Start > Run > msconfig) merupakan aplikasi yang akan dijalankan setiap kali Anda menghidupkan komputer dan masuk ke sistem operasi. Semakin banyak centang di sana, maka akan semakin lambat komputer Anda bekerja karena seluruh program tersebut dijalankan—baik secara langsung ataupun berjalan di background.
Sebaiknya hilangkan semua centang yang ada, kecuali software pengaman seperti antivirus, antispyware, firewall, dan lain-lain serta aplikasi yang sangat sering Anda gunakan, misalnya software instant messenger ataupun driver printer.
Selain meningkatkan kecepatan boot, membersihkan centang pada menu Startup ini juga akan meningkatkan performa sistem secara cukup signifikan. Toh kalau ada yang terhapus centangnya dan ternyata Anda butuhkan, Anda bisa beri centang kembali pada opsi yang diinginkan.
Bila pada komputer Anda tersedia lebih dari satu akun pengguna, Anda juga bisa mengatur aplikasi apa saja yang dijalankan pada saat startup user yang berbeda-beda. Caranya adalah dengan memilih User dan akun yang ingin Anda edit. Tetapi tentunya Anda perlu hak administrator untuk dapat melakukan ini.
Disk Defragmenter
Setelah sekian lama digunakan dan membuat atau memindahkan data ke komputer, maka manajemen penempatan data pada hard disk di sistem Anda akan berantakan. Akibatnya, hard disk akan bekerja lebih keras untuk membaca dan menuliskan data ke sistem. Untuk merapikannya, Windows sudah memiliki Disk Defragmenter yang cukup untuk melakukan tugas tersebut.
Cara penggunaannya adalah klik ganda pada My Computer, lalu klik kanan di drive atau partisi yang ingin Anda defrag. Sebagai contoh, setelah klik kanan pada drive C:, klik Properties > Tools, lalu pilih Defragement Now dan Defragment. Cara lain adalah dari menu Start > Run, ketikkan “dfrg.msc”, lalu tekan Enter. Pilih drive yang ingin Anda defrag, lalu klik Defragment.
Berhubung Disk Defragmenter sangat haus akan operasi input-output pada sistem, maka kemungkinan besar Anda akan kerepotan jika melakukan defragmenting sambil bekerja. Sebaiknya lakukan defrag saat komputer akan Anda tinggalkan dalam waktu yang cukup lama, misalnya malam hari sebelum Anda pergi tidur.
Kalau dengan cara ini ternyata masih lambat juga, coba lihat lagi spesifikasi komputer Anda. Apakah sudah memenuhi kebutuhan sistem operasi Windows XP? Jangan-jangan belum. Kalau sudah cukup memenuhi dan langkah-langkah di atas tidak banyak membantu, silakan gunakan cara lain. Misalnya menggunakan software tweaking ataupun format dan install ulang.
Spesifikasi Windows XP
Minimum
- Prosesor 233MHz
- Memori (RAM) 64MB (dengan performa dan fitur yang terbatas)
- 1,5GB ruang hard disk
- Monitor dengan resolusi SVGA (800 x 600)
- CD-ROM atau DVD drive
- Keyboard dan mouse
Rekomendasi
- Prosesor 300MHz
- Memori (RAM) 128MB
- 1,5GB ruang hard disk
- Monitor SVGA 800 x 600 dan kartu VGA dengan memori 8MB
- CD-ROM atau DVD
- Keyboard dan mouse
- Kartu jaringan, kartu suara, dan speaker
Maksimum
- 1 unit prosesor (multi core dan atau mendukung Hyper Threading)
- Memori (RAM) 4GB, dan virtual memori maksimum 4GB
- Partisi FAT16 maksimum 4GB dengan ukuran file maksimum 2GB
- Partisi FAT32 maksimum 2TB dengan ukuran file maskimum 4GB
- Partisi NTFS maksimum 2TB dengan ukuran file maksimum 2TB
- Harddisk 137GB ke atas membutuhkan Service Pack 1 dan BIOS yang mendukung
Pernahkah teman-teman membayangkannya membayangkan saja– bahwa Notepad, teks editor sederhana yang sudah ada sejak Windows 3.1.1 itu punya fungsi yang mengagumkan? teman-teman mungkin tidak percaya jika program sesederhana Notepad bisa memberikan fungsi yang tidak mudah ditemukan program lain, yakni menyembunyikan file teks yang dalam file .TXT yang sebenarnya. Ya, menyembunyikan teks dalam suatu file .TXT sehingga apa yang tampil dalam file tersembunyi ini tidak akan tampil jika hanya dibuka dengan Notepad seperti biasa. Bahkan dengan berbagai program pengolah dan penampil teks dalam Asosiasi file WindowsXP!
Untuk membuat file semacam ini, kita akan bermain-main sedikit dengan DOS. Ya, tentu saja tidak dengan cara biasa.
Peringatan:
Sebelumnya saya perlu ingatkan kepada teman-teman untuk mengingat betul-betul nama file hidden teman-teman karena file rahasia tersebut hanya bisa membuka file dengan benar jika teman-teman ingat nama filenya dengan persis.
Untuk membuat file rahasia yang kita bahas, ikuti langkah berikut:
1. Jalankan Ms. DOS dari Start > Run > ketik CMD dan tekan [Enter].
2. Biasanya, secara otomatis Windows akan menempatkan teman-teman di C:\Documents and Settings\Nama-user-teman-teman. Gunakan perintah standar DOS untuk menuju folder yang teman-teman inginkan. Sekedar untuk menyegarkan ingatan teman-teman, berikut perintah terkait yang bisa teman-teman gunakan:
CD (nama-folder) [Enter] : untuk masuk ke (nama folder) teman-teman. Misal: CD dokumen [Enter]
DIR [Eenter]: menampilkan daftar file dalam folder dimana teman-teman berada.
(nama drive): [Enter]: pindah ke (nama drive) yang teman-teman inginkan. Misal, untuk pindah ke drive D:, ketik D: [Enter].
3. Selanjutnya, ketik perintah berikut:
notepad FileAsli.txt:FileRahasia.txt [Enter] atau
notepad FileAsli.txt:FileRahasia [Enter]
teman-teman akan diminta konfirmasi Create a New File? Klik Yes seperti gambar berikut.
Keterangan:
teman-teman bisa mengganti nama file FileAsli.txt menjadi nama file yang teman-teman inginkan. Perhatikan bahwa dua nama file tersebut dipisahkan oleh ada tanda : . Dalam contoh di atas Saya membuat file rahasia bernama FileRahasia.txt di dalam FileAsli.txt.
4. Sekarang teman-teman bisa memasukkan teks teman-teman dalam file rahasia. Akhiri dengan menyimpan file dan tutup Notepad.
5. Lihat lokasi penyimpanan file dengan Windows Explorer. teman-teman akan menemukan FileAsli.txt yang tidak tersembunyi di sana. Buka seperti biasa dengan Notepad dan teman-teman tidak akan menemukan teks apapun di sana. Sampai di sini proses pembuatan file rahasia teman-teman sudah selesai. Namun untuk mengalihkan perhatian orang yang tidak teman-teman inginkan, tambahkan teks normal yang teman-teman pilih. Akhiri dengan menyimpan teks dan tutup Notepad.
6. File teks bernama FileRahasia.txt tidak akan terlihat dalam Windows Explorer maupun DOS.Untuk membuka atau meng-edit kembali file rahasia teman-teman, Ketik perintah seperti pada langkah nomor-3 di atas dalam Ms. DOS.
notepad FileAsli.txt:FileRahasia.txt [Enter] atau
notepad FileAsli.txt:FileRahasia [Enter]
Dengan cara di atas, teman-teman sudah berhasil membuat file rahasia. File tersebut hanya akan menampilkan teks normal jika dibuka dengan Notepad seperti biasa. Namun dibalik itu dengan sedikit trik teman-teman bisa membuka file rahasia teman-teman dan hanya teman-teman sendiri yang tahu
Instalasi Windows XP pada harddisk SATA terkadang mensyaratkan kita untuk menginstall terlebih dahulu driver SATA sebelum proses instalasi. Pada Umumnya vendor menyarankan driver dikopi kedalam sebuah floppy disk, kemudian menekan F6 saat awal instalasi WindowsXP. Tapi hari gini, cari floppy? bikin Cape deh..... Nah tulisan berikut akan memberikan alternatif cara instalasi Windows XP dengan mengintegrasikan driver SATA ke dalam CD instalasi XP.
Microsoft memperkenankan pengguna melakukan backup/copy CD original maksimal 1 kali. Jadi, para pengguna windows Original, langkah ini masih direstui Microsoft.. :)
Berikut ini langkah step-by-step integrasi driver SATA ke dalam CD Instalasi Windows XP dengan menggunakan nLIte. Sebelumnya siapkan beberapa perangkat yang dibutuhkan sebagai berikut:
nLite, Tool untuk melakukan integrasi (slipstreaming) driver SATA ke dalam CD instalasi WinXP. Dapat Anda download di sini.
Driver SATA, Bagi pengguna Vostro 1200 silakan download di sini. Kantin Kampus juga sediakan driver Inspiron 1420 dan Acer Desktop M1641. Bagi pengguna Laptop Dell yang lain, silakan cari di Download Page Dell berikut, atau cari di google dengan kata kunci “SERI_LAPTOP_ANDA sata driver download”. Pastikan Anda mengganti SERI_LAPTOP_ANDA dengan seri sebenarnya, misalnya Inspiron 1420.
Langkah Integrasi Driver:
1. Masukkan CD Instalasi Windows XP Anda dan copy semua isi di dalamnya ke dalam sebuah folder. Kantin Kampus beri nama folder ini “Win_Xp”.
2. Extract driver SATA yang telah Anda download ke dalam sebuah folder. Beri nama “Driver SATA”
Jalankan nLite > pilih “Next”.
3. Selanjutnya, Browse dan temukan folder tempat Anda tadi menyalin isi CD. Kantin Kampus tadi memberi nama “WinXp”.
5. Pilih “Next”, tunggu beberapa saat agar komputer selesai memindai seluruh file Instalasi Windows. Klik “Next” sekali lagi dan Anda akan masuk ke bagian “Presets”. Abaikan dan pilih “Next”.
6. Dalam “Task Selection”, pastikan Anda memilih “Drivers” dan “Bootable ISO” dengan meng-klik kedua pilihan ini. Akhiri dengan klik “Next”.
7. Pilih “Insert” > “Single driver”
8. Browse dan temukan folder tempat tadi Anda menyimpan driver SATA (Kantin Kampus beri nama “Driver SATA”) dan pilih salah satu file dengan ekstensi .INF. Untuk Vostro 1200 Kantin Kampus pilih “iaahci.inf”.
9. Selanjutnya akan muncul jendela seperti di bawah ini. Pastikan Anda memilih “Textmode driver” dan pilih juga semua driver dengan menean tombol CTRL+A dan akhiri dengan “OK”
10. Anda Akan melihat jendela seperti dibawah ini. Pilih “Next” dan akan muncul konfirmasi.
11. Pilih “Yes” Untuk memulai proses Slipstreaming.
12. Biarkan hingga selesai kemudian pilih “Next”.
13. Sampai di sini, pada pilihan Mode Anda dapat memilih dua hal; pertama, membuat image CD dalam bentuk ISO untuk kemudian di-burn dengan program Burning khusus (misal: Nero), atau kedua, langsung melakukan burning langsung ke CD-R under “Mode”. Kantin Kampus pilih “Make ISO” agar Kantin Kampus punya kopian Image Windows yang Kantin Kampus buat sebagai backup. Anda boleh memasukkan nama apapun ke dalam “Label” tapi jangan terlalu panjang. Kantin Kampus pilih nama WINXP_SATA atau semacamnya. Klik tombol “Make ISO”, kemudian akan muncul jendela untuk menentukan tempat penyimpanan file ISO, Pilih dan “Save”.
14. Tunggu hingga selesai dan pilih “Next”.
15. Klik “Finish” untuk keluar dari nLite
Terimakasih sudah membaca tutorial ini. Anda terbantu Teman-teman Kantin Kampus :D.
Format USB anda dan centang "Create a DOS startup disk" serta centang "using DOS system Files located at" dan arahkan file msdos system files yang terdapat di folder tempat anda menyimpan
Konfiguras padai HP USB Format tool untuk membuat USB Bootable Disk dengan DOS
Klik Start jika sudah siap. Tunggu sampai proses selesai
Copy File updatean bios yg berupa .zip ke dalam flashdisk
Extract file .zip tersebut hingga isi filenya berada diluar (tidak didalam folder)
Catat/hapalkan nama file berextensi ".BAT", karena dibutuhkan untuk diketik dalam DOS mode
USB siap digunakan untuk booting.
2. Set Booting melalui USB flashdisk
Pasang USB Flashdisk yg telah siap booting sebelum komputer dihidupkan
Masuk ke Bios dengan menekan "DEL" ketika komputer baru dinyalakan
Masuk ke menu "Advance BIOS Feature"
Pilih "Hardisk boot priority", lalu jadikan Flashdisk anda boot prioritas no. 1 dgn tombol '+' atau '-' pd keyboard
Simpan konfigurasi BIOS ini dgn menekan tombol 'F10', lalu tekan 'Y' (Yes), lalu enter
Komputer akan restart, dan biarkan hingga masuk ke DOS Operating System
3. Update Bios
Setelah anda masuk ke dalam DOS (command prompt seperti A:\>), ketikkan nama file ".BAT" tadi. misal: "HA0307.BAT" lalu tekan enter
AWARD Bios Flasher akan muncul, tekan enter jika diminta konfirmasi nama file bios yg akan di eksekusi.
Tunggu hingga proses update selesai (sekitar 5 menit)
Setelah update selesai, anda akan diminta konfirmasi untuk merestart dengan menekan Enter
PC akan merestart, dan PC anda telah siap digunakan dengan bios yang baru. jangan lupa untuk mengembalikan Booting Device ke hardisk
1. Masuk ke driver c: (localdisk c: ) atau drive mana pun yang ada suka melalui My Computer
2. Jika sudah ,klik kanan pada bagian jendela yang kosong, kemudian pilih new -> Shortcut
3. Muncul jendela Pop up create shortcut. Pada tab Type the location of the item, ketikan : shutdown.exe -s -t 00 . Jika sudah Klik Next ,kemudian klik next lagi, lalu finish.
5. Setelah anda download .,jalankan software RespondingHeads dan pastikan program ini dalam keadaan Auto Listen
6. Masuklah ke menu edit brain , dan klik tombol Add New untuk membuat sebuah Voice Command yang baru
7. Pada tab your phrase ketikan bunyi Voice Command anda. kata² yang akan anda gunakan untuk mematikan komputer anda nanti.. contohnya saya menggunakan bahasa indonesia .,saya akan menggunakan kata "mati" sebagai bunyi perintahnya
8. Jika sudah .,Tandai pilihan Open , lalu klik browse dan cari shortcut shutdown yang ada buat tadi pada tahap ke 3 di atas.
9. Jika sudah ketemu , pilih shutdown.ink , kemudian klik open , lalu klik Add dan Voice Command baru anda akan masuk dalam daftar.
10. Selanjut'a clode jendela edit brain dan anda telah berhasil menyelesaikan sebuah Voice Command yang bisa mematikan komputer anda dengan perintah suara.
Selanjutnya anda tidak perlu repot² lagi mencari tombol turn off jika ingin mematikan komputer..
anda cukup berteriak "mati...!!!" pada mic/microphone dan komputer akan segera menuruti perintah anda untuk Turn Off.
Anda bisa berkreasi mencoba untuk yang lain seperti LogOff , Restart , Standby .,Dsb dengan cara di atas.
Tapi yang harus anda perhatikan.,program ini tidak bisa membedakan suara anda dengan suara dari orang lain,sehingga suara siapapun yang masuk akan di eksekusi perintahnya.
Nb :
Sebelumnya anda harus punya mic/microphone.
Hati² jika memiliki teman yang iseng , jangan sampai ada suara "mati...!!!" yang masuk ke mic anda sewaktu anda sedang bekerja pada komputer anda karena komputer akan segera di shutdown begitu dengar input suara "mati...!!!".
Sistem operasi (Operating System atau OS) adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Secara umum, sistem operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah sistem operasi berjalan, dan sistem operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh sistem operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu sistem operasi.
Ada berbagai macam sistem operasi terdistribusi yang saat ini beredar dan banyak digunakan. Baik untuk penggunaan pribadi ataupun bisnis. Sistem operasi terpopuler dan terbanyak dipakai adalah sistem operasi Windows buatan Microsoft. Sejak mulai Windows 3.1 sampai sekarang memasuki Windows 7. Sistem operasi windows yang banyak dipakai sekarang adalah Windows XP, meski telah ada generasi penerusnya yaitu Windows Vista dan yang terbaru, Windows 7.
Windows XP dipasarkan dalam berbagai jenis, yaitu :
Windows XP Professional
Windows XP Home Edition
Windows XP Media Center Edition
Windows XP Tablet PC Edition
Windows XP Starter Edition
Windows XP Professional x64 Edition
Windows XP Professional 64-Bit Edition for Itanium
Windows XP Professional
Windows XP Professional adalah sistem operasi Windows XP yang dibuat khusus untuk komputer desktop yang terhubung ke dalam sebuah jaringan dengan domain yang dikelola oleh Active Directory milik Windows 2000 Server atau Windows Server 2003. Selain itu, versi ini pun dibilang jauh lebih lengkap fiturnya dari pada Windows XP Home Edition. Ia bisa menjadi sebuah komputer server, meskipun hanya bisa menampung maksimal sepuluh client yang bisa login secara bersamaan.
Windows XP Home Edition
Windows XP Home Edition adalah sistem operasi Windows XP yang ditujukan untuk pengguna rumahan. Pada dasarnya, tidak ada perbedaan yang signifikan antara Windows XP Home Edition dengan Windows XP Professional, karena basis pembuatannya yang sama. Perbedaan yang diberlakukan terhadap versi Windows ini adalah dukungan jaringan, di mana Windows XP Home Edition tidak didesain untuk sistem dengan banyak pengguna, seperti halnya Windows XP Professional.
Fitur jaringan yang tidak ada pun sangat banyak, di antaranya tidak dapat bergabung dengan sistem domain Active Directory, tidak memiliki sistem berkas terenkripsi, tidak dapat menjadi sebuah server (meski mampu membuat beberapa berkas dan folder yang dikelolanya dapat digunakan oleh beberapa pengguna sekaligus), dan tidak memiliki fitur Internet Connection Sharing (ICS), dan masih banyak yang lainnya.
Windows XP Home Edition ditujukan untuk menggantikan versi Windows sebelumnya, yaitu Windows 98 dan Windows ME, karena kedua versi Windows tersebut tergolong ke dalam kelas Windows untuk pengguna rumahan.
Windows XP Media Center Edition
Windows XP Media Center Edition adalah versi Windows XP yang dibuat khusus untuk perangkat semacam Hi-Fi, dan PC yang diletakkan di ruang duduk. Pada dasarnya, Windows XP Media Center merupakan Windows XP Home Edition yang ditambahi dukungan sebagai perekam video pribadi (Personal Video Recorder).
Windows XP Tablet PC Edition
Windows XP Tablet PC Edition adalah versi Windows XP yang dikhususkan untuk PC yang ultraportabel, yang dinamakan oleh Microsoft dengan Tablet PC. Bentuknya yang minimalis seperti halnya Asisten Digital Pribadi (Personal Digital Assistant atau PDA), dengan kemampuan setara notebook atau laptop. Windows XP Tablet PC Edition dibangun berbasis Windows XP Professional, yang ditambahi dengan fitur pengenalan tulisan tangan (handwriting recognizition) yang lebih baik dibandingkan dengan Windows XP Professional biasa. Pada umumnya, sebuah Tablet PC dilengkapi dengan layar sentuh.
Windows XP Professional x64 Edition
Windows XP Professional x64 Edition merupakan versi Windows XP yang dikhususkan untuk prosesor dengan arsitektur x86-64. Saat ini, prosesor yang menggunakan arsitektur tersebut terbatas pada prosesor AMD dengan arsitektur AMD64 seperti Athlon 64 dan Opteron. Dari keluarga Intel ada Intel Pentium 4 dengan ekstensi EM64T (Extended Memory 64-bit Technology), dan beberapa seri dari Intel Pentium M dan D, serta beberapa varian dari keluarga Intel Core.
Perbedaan dengan Windows XP Professional yang diluncurkan sebelumnya adalah pada dukungannnya terhadap akses memori lebih besar daripada 4 Gigabytes seperti pada Windows XP sebelumnya. Sebenarnya, prosesor 64-bit dari Intel maupun AMD dapat mengakses 16 Eksabyte memori, tetapi Microsoft membatasi kemampuan sistem operasi Windows ini hingga 16 Terabyte saja. Pada dasarnya, sistem operasi ini berbeda dari versi Windows XP yang lainnya, mengingat basis kode yang digunakan adalah Windows Server 2003, Standard Edition for x64, mengingat nomor versi yang digunakannya adalah 5.2.3790.
Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium
Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium merupakan versi yang sangat terbatas sekali dilihat dari segi penjualannya. Akan tetapi, produk ini mendukung teknologi mikroprosesor yang sangat bagus, yaitu IA-64 yang digunakan oleh prosesor Intel Itanium dan Intel Itanium 2. Dukungan yang diberikan oleh Microsoft adalah dukungan terhadap semua fitur dari prosesor Itanium tersebut, akan tetapi karena sedikit sekali aplikasi yang didesain untuk prosesor Itanium, penyebaran produk ini sangat sedikit.
Perbedaan fitur dari Windows XP Professional x64 Edition adalah dukungannya terhadap prosesor Itanium, dengan segala arsitektur bawaannya, seperti EFI (Extensible Firmware Interface), dan GPT (GUID Partition Table). Meskipun prosesor Itanium merupakan prosesor dengan kinerja paling efisien, Itanium tidak dapat menjalankan program yang didesain untuk Windows XP versi 32-bit maupun Windows XP x64 Edition. Ketika menjalankan program yang tidak didesain untuknya, kinerjanya pun sangat rendah.
Aplikasi yang didukung pun sangat sedikit, dan terbatas pada aplikasi yang berguna bagi komputasi tingkat tinggi, seperti aplikasi basis data, dan aplikasi ilmiah. Jika Windows versi x64 dan 32-bit mendukung akselerasi multimedia, Windows ini tidak dibekali dengan fungsi tersebut, karena memang prosesornya tidak dibekali dengan instruksi khusus untuk akselerasi multimedia.
Windows XP Professional 64-bit Edition telah dihentikan proses produksinya setelah Hewlett-Packard (satu-satunya produsen yang menawarkan workstation dengan prosesor Itanium) menghentikan penjualan workstation miliknya. Beberapa kalangan menilai, hal ini disebabkan karena Hewlett- Packard tidak begitu sukses dengan produk ini. Meski telah dihentikan proses produksinya, Microsoft tetap mendukung Windows XP 64-bit Edition ini hingga keseluruhan Windows XP dihentikan dukungannya oleh Microsoft.
Windows XP Starter Edition
Windows XP Starter Edition merupakan versi Windows XP Home Edition yang diterjemahkan ke dalam bahasa lokal masing-masing dengan menggunakan Language Interface Pack (LIP). Bahasa yang digunakannya pun beragam, mulai dari Bahasa Indonesia, Melayu, Thailand, Turki, Rusia, India, Brazil, hingga bahasa Amerika Latin (Argentina, Chili, Meksiko, Ekuador, Uruguay, dan Venezuela). Menurut berbagai sumber, Microsoft membuat Windows XP Starter Edition dengan tujuan untuk memerangi sistem operasi GNU/Linux, karena sistem operasi tersebut populer di negara-negara dunia ketiga tersebut.
Fitur dan Peningkatan
Windows XP diketahui sebagai sebuah sistem operasi yang memiliki kestabilan yang telah ditingkatkan dari pendahulunya, dan juga memiliki efisiensi yang lebih baik daripada Windows 98, Windows ME, dan Windows 2000 Professional. Urusan bisnis anda semakin stabil. Hal ini dikarenakan Windows XP menerapkan sebuah teknik manajemen software yang dapat menghindari apa yang disebut dengan "neraka DLL" atau "DLL HELL". Selain itu, tampilan Windows XP pun dirombak, hingga menjadi lebih mudah untuk digunakan
FireWire adalah merek dagang Apple sekaligus nama yang paling populer untuk standar kabel data antar-muka berseri IEEE 1394. Sony memperkenalkan IEEE 1394 dengan nama i.Link. Meski namanya berbeda-beda, ketiganya (FireWire, IEEE 1394 dan i.Link) sama-sama menunjuk pada jenis kabel data yang mampu mengirim data dengan kecepatan sangat cepat, sampai pada rata-rata 400 megabit per detik (Mbps). FireWire diklaim sebagai saluran penghantar data yang paling cepat dan stabil di antara saluran lain seperti USB.
Perkembangan FireWire
Generasi baru FireWire lahir dengan munculnya FireWire 800 (IEEE 1394b) yang Apple perkenalkan tahun 2003. FireWire 800 ini memiliki kecepatan dua kali lipat dari IEEE 1394 pendahulunya (disebut IEEE 1394a atau FireWire 400), dan mampu menghantar kan data sampai pada kecepatan rata-rata 800 Mbps. Selain bertambah cepat, IEEE 1394b juga mampu digunakan dengan jarak yang lebih jauh dibandingkan pendahulunya. Sebuah kabel FireWire 800 dapat menyediakan panjangan kabel antara komputer-dengan-alat maupun alat-dengan-alat sampai maksimal sejauh 100 meter, sedangkan optical repeater FireWire 800 bahkan bisa menyambungkan sejauh 1000 meter. Tetapi walau bagaimanapun, kecepatan dan jarak yang bisa diupayakan tetap tergantung pada jenis kabel yang digunakan.
FireWire telah digunakan sebagai salah satu standar koneksi antar-muka antara alat audio-visual digital dengan komputer, seperti kamera digital maupun kamera video digital. Produk-produk yang menggunakan teknologi FireWire biasanya menyediakan proses yang membutuhkan kecepatan koneksi tinggi. Contohnya misalnya dalam pemakaian hard drive eksternal, printer dan scanner, webcam (untuk video-conferencing), pembakar DVD eksternal, transfer film dari kamera video digital kedalam hard drive komputer, sampai ke rekaman suara melalui kartu suara eksternal berbasis FireWire. Semuanya tanpa harus mengalami penurunan kinerja atau hang.
Hampir semua produk komputer dan Laptop keluaran terbaru, sekarang telah dilengkapi fasilitas port FireWire built-in'. kamera video digital kontemporer juga menggunakan FireWire sebagai salah satu standar alat input-outputnya sejak tahun 1995.
Keunggulan
Kecepatan pertukaran datanya sangat tinggi dan bersifat real-time
Bersifat “colok-dan-pakai” (plug-and-play). Artinya, sistem operasi muktahir (seperti misalnya Windows XP) akan langsung mendeteksi alat berbasis FireWire yang tersambung dan langsung siap diberdayakan / digunakan.
Dalam kinerjanya, FireWire tidak melibatkan memori prosesor komputer sehingga sifatnya jadi stabil dan tidak mudah hang.
Kabel penyambungnya bisa dilepas-copot tanpa harus mematikan alat ataupun mengganggu kinerja komputer inang (hot swapping).
Mampu menyambung dan mengenali sampai 63 alat berbasis FireWire secara serentak,tanpa mengganggu kinerja satu-sama lain.
Dapat digunakan bahkan tanpa harus tersambung pada komputer –sebagai mediator- sekalipun, misalnya ketika menggunakan scanner dan printer (peer-to-peer).
Kabelnya bisa membawa energi listrik sampai 45 watt hingga bisa meringkas penggunaan kabel.
Menangkap gambar dari camcorder dengan sempurna serta
Salurannya bebas suara bising (noise-free), sehingga dipakai sebagai saalh satu standar alat studio rekaman modern.
FireWire 800 Vs. USB 2.0
Keduanya kini muncul sebagai saluran pertukaran data termuktahir. Namun, ternyata ada banyak keunggulan yang dimiliki FireWire 800 dibanding USB 2.0
FireWire 800 memiliki kecepatan sampai pada 800 Mbps, USB 2.0 hanya 480 mbps
FireWire tidak menggunakan memori prosesor dan bekerja secara independen, USB 2.0 menggunakan memori prosessor (karenanya, FireWire bekerja lebih stabil dan sulit untuk hang).
FireWire bisa digunakan tanpa harus disambung dengan komputer sekalipun (peer-to peer), USB 2.0 hanya bisa bekerja bila disambung dengan komputer (hot based)
FireWire dapat menyambungkan Jarak yang jauh lebih panjang dari apa yang USB 2.0 mampu fasilitasi
Di masa depan, FireWire diharapkan mampu mencapai kecepatan sampai 3.2 gigabit per detik (Gbps).
Mirabito, M.A.M. & Morgenstern, B.L, New Communication Technology: Applications, Policy, and Impact, 5th Edition, UK: Focal Press, 2004
Materi kuliah Perkembangan Teknologi dan Komunikasi "Komputer dan Internet" oleh Dosen S1-Reguler Departemen Komunikasi FISIP UI - Irwansyah, MA
Komputer terdiri atas 2 bagian besar yaitu perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
Perangkat keras
Pemroses atau CPU sebagai unit yang mengolah data
Memori RAM, tempat menyimpan data sementara
Hard drive, media penyimpanan semi permanen
Perangkat masukan, media yang digunakan untuk memasukkan data untuk diproses oleh UPS, seperti mouse, keyboard, dan tablet
Perangkat keluaran, media yang digunakan untuk menampilkan hasil keluaran pemrosesan CPU, seperti monitor,speaker,plotter,proyektor dan printer
Perangkat lunak
*Sistem operasi
Program dasar pada komputer yang menghubungkan pengguna dengan hardware komputer. Sistem operasi yang biasa digunakan adalah Linux, Windows, dan Mac OS. Tugas sistem operasi termasuk (namun tidak hanya) mengatur eksekusi program di atasnya, koordinasi input, output, pemrosesan, memori, serta instalasi software.
*Program komputer
Merupakan aplikasi tambahan yang dipasang sesuai dengan sistem operasinya
Slot pada komputer
ISA/PCI, slot untuk masukan kartu tambahan non-grafis
AGP/PCIe, slot untuk masukan kartu tambahan grafis
IDE/SCSI/SATA, slot untuk hard drive/ODD
USB, slot untuk masukan media plug-and-play (colok dan mainkan, artinya perangkat yang dapat dihubungkan ke komputer dan langsung dapat digunakan)
Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau pencetak, dan memberikan akses kepada stasiun kerja anggota jaringan.
Umumnya, di dalam sistem operasi server terdapat berbagai macam layanan yang menggunakan arsitektur klient/server. Contoh dari layanan ini adalah Protokol Konfigurasi Hos Dinamik, server surat, server PTH, server PTB, DNS server, dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut, meskipun pihak ketiga dapat pula membuat layanan tersendiri. Setiap layanan tersebut akan merespon request dari klien. Sebagai contoh, klien PKHD akan memberikan request kepada server yang menjalankan layanan server PKHD; ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh server PKHD, yaitu protokol PKHD itu sendiri.
Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan GNU/Linux.
Server biasanya terhubung dengan klien dengan kabel UTP dan sebuah kartu jaringan. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.
Dilihat dari fungsinya, server bisa di kategorikan dalam beberapa jenis, seperti: server aplikasi, server data maupun server proksi. Server aplikasi adalah server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh klien, server data sendiri digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan klien secara langsung maupun data yang diproses oleh server aplikasi. Server proksi berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proksi. Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer klien ke Internet.
Kegunaan server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data.
1. UNIX
Sistem operasi multiuser, multiprosesor dan multitasking yang pertama kali dan tertua yang dugunakan pada PC. Perangkat lunak pendukung yang biasa di pakai dalam system operasi berbasis UNIX, misalnya system operasi BSD dari Berkeley, Xwindow system dari MIT, dan proyek GNU dari free software foundation.
2. LINUX
Linux sangat mirip dengan system unix karena kompatibilitas dengan unix merupakan tujuan utama desain proyek LINUX.
Linux bisa didapat dalam berbagai distro yang merupakan bundle kernel LINUX, beserta system dasar LINUX, program instalasi, tools basic, dan program lainnya yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro.
• Redhat
• Debian
• Slackware
• suSE
• Mandrake
• Winlinux
3. DOS ( disk operating system )
DOS merupakan system operasi yang menggunakan interface command-line interface yang digunakan para pengguna computer pada decade tahun 1980-an untuk fasilitas booting computer dan menjalankan beberapa aplikasi software, misalnya WS dan LOTUS.
4. Windows 3.x
Merupakan system operasi yang berfungsi sama dengan system operasi MS-DOS, tetapi sudah dikembangkan dengan menggunakan interface GUI.
5. Windows NT
Perkembangan computer jaringan membuat Microsoft untuk membuat system operasi yang di disain khusus untuk digunakan pada system jaringan computer yang di sebut Windows NT. Microsoft mengeluarkan dua versi windows NT, yaitu Windows NT server dan Windows NT workstation.
6. Windows 95, 98, dan ME
System operasi pertama yang dikeluarkan oleh Microsoft yang berbasis GUI secara murni. dengan tampilan yang lebih user-friendly dengan tampilan grafis dan warna yang menarik.
7. Windows 2000 dan XP
Merupakan pengembangan jenis system operasi windows 98 dan windows NT yang digabungkan menjadi satu paket dengan memiliki tingkat kestabilan system dan keamanan yang lebih baik.
8. Windows VISTA
Merupakan pengembangan system operasi windows XP yang memiliki GUI serta didukung dengan tambahan aplikasi yang lebih menarik. Oleh karna itu , penggunaan system operasi jenis ini harus didukung dengan peralatan hardware yang performa high class.
Berikut pembagian jenis windows Vista sesuai dengan fitur yang dimiliki :
• Windows vista Home Basic
• Windows vista home premium
• Windows vista Business
• Windows vista Enterprise
• Windows vista Ultimate
• Windows vista Starter
7 . Windows 7
Jenis - Jenis Windows 7 - Diantara pembaca mungkin udah ada pada tahu dan sudah mencobanya. Ya windows 7, sistem operasi ini memilik anekaragam jenis sistem operasinya. Apakah anda mengetahui jenis – jenis yang ada pada windows 7 ini, dan perbedaan antara versi yang anda gunakan dengan versi lainnya ?, jika anda belum mengetahui banyak tentang anekaragam sistem operasi windows 7 ini, mari simak penjelasan mengenai jenis-jenis windows 7 di bawah ini mulai dari license, edisi, versi dan processor saya rangkum dari berbagai sumber.
Jenis - Jenis Windows 7 - Diantara pembaca mungkin udah ada pada tahu dan sudah mencobanya. Ya windows 7, sistem operasi ini memilik anekaragam jenis sistem operasinya. Apakah anda mengetahui jenis – jenis yang ada pada windows 7 ini, dan perbedaan antara versi yang anda gunakan dengan versi lainnya ?, jika anda belum mengetahui banyak tentang anekaragam sistem operasi windows 7 ini, mari simak penjelasan mengenai jenis-jenis windows 7 di bawah ini mulai dari license, edisi, versi dan processor saya rangkum dari berbagai sumber.
Windows 7 berdasarkan licensenya windows 7
* Retail
Disebut dengan Full Package Product, karena dijual dalam bentuk kotak berisi DVD instaler Windows 7 dan sertifikat COA yang berbentuk stiker hologram yang berisi serial number
sebagai bukti keaslian.
Serial Number Windows 7 versi RETAIL dapat digunakan berulangkali pada komputer yang sama.
* OEM
Windows ini biasa di jual dalam bentuk DVD, namun tidak dengan kotak sebagus versi RETAIL. Terdapat sertifikat COA dan serial number sebagai tanda keaslian Windows 7. Kelemahan versi ini adalah Serial Number hanya bisa digunaka sekali.
* MSDN (Microsoft Developer Network)
Windows 7 versi MSDN hanya dijual untuk perusahaan pengembang software. Windows ini memiliki isi dan fitur yang sama dengan versi yang ada dipasaran, hanya saja versi ini tidak diperjualbelikan.
* Volume Lincense
Versi ini dijual kepada perusahaan bukan pengembang software. Biasnya dibeli dalam jumlah banyak untuk kebutuhan komputer kantor.
Windows 7 Berdasarkan Edisi
* Starter
Windows untuk seluruh dunia. Biasanya sudah terinstal saat membeli komputer baru. Fitur utama untuk versi ini adalah Taskbar, Jump list, Windows MEdia Player, Backup & restore, Action Center, Device Stage, Play to, Fax, Scan dan Game sederhana.
Kelemahan versi ini adalah tidak ada Aero glass, berbagai fitur modifikasi desktop, windows touch, media center, live thumbnail preview, home group creation, tidak ada Multi bahasa, maksimal RAM 2 GB serta tidak tersedia versi 64bit.
Jika menggunakan versi Starter pengguna tidak bisa mengganti bacground desktop. Pengguna juga hanya bisa menjalankan 3 program sekaligus, namun keterbatasan ini sudah dihilangkan dan diganti dengan maksimal RAM sebesar 2 GB.
* Home Basic
Versi ini ditargetkan untuk wilayah tertentu saja seperti Indonesia. Fitur utama dari versi ini adalah Multiple monitor, fast user switching (berganti user), desktop wallpaper, desktop windows manager, network printing, internet connection sharing, sebagian windows aero.
Kelemahan versi ini adalah Tidak bisa membuat Homegroup baru, tidak disertakan DVD decoder ( MPEG-2 dan Dolby Digital), tanpa multi touch, premium games, Windows Media center, tidak ada Multi bahasa, dukungan Windows Aero tidah penuh.
* Home Premium
Ditargetkan untuk pengguna di seluruh dunia. Fitur utama dari versi ini adalah Aero Glass, Aero Background, Windows Touch, Membuat Home group baru, Media Center, DVD Playback dan pembuatan, premium games dan Mobility Center.
Kelemahan versi ini adalah tidak bisa melakukan Domain join, Remote desktop host, backup dari jaringan, Encryption File System, Offline Folder.
* Proffesional
Dirancang untuk para expert dalam bidang IT. Fitur utama dari versi ini adalah Windows XP Mode, Domain Join, Remote desktop host, location aware printing, mobility center, presentation mode, offline folder.
Kelemahan versi ini adalah tidak adanya BitLocker, BitLocker toGo, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI Language Pack, booting dari VHD.
Kelebihan dari versi Profesional hampir sama dengan versi Ultimate, secara garis besar hanya fungsi BitLocker yang dihilangkan.
* Enterprise
Versi ini dirancang untuk para pebisnis atau suatu perusahan dengan Volume Lisensi. Fitur utama yang versi ini adalah BitLocker, BitLocker To Go, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI language packs, boot from VHD.
* Ultimate
Dirancang untuk pengguna komputer yang menginginkan semua fitur Windows 7. Versi ini memiliki semua fitur dari versi sebelumnya, bisa dibilang Windows 7 versi Ultimate adalah versi paling lengkap.
Windows 7 Berdasarkan Versi Realese
* Pre-Alpha
Versi yang pertama kali keluar dan masih banyak feature yang belum tersedia / bugs.
* Alpha
Versi yang mengalami perbaikan dari versi Pre-Alpha dan diuji oleh tester ato developer tetapi tidak untuk ditest oleh end-user.
* Beta
Versi yang telah lolos Alpha testing dan mengalami banyak perbaikan dari versi Alpha. Versi ini dapat diuji oleh tester ato developer dan juga oleh end-user.
* RC (Release Candidate)
Merupakan versi akhir setelah mengalami banyak perbaikan dan banyak ditest oleh tester, developer dan end-user.
* RTM (Release to Manufacturing or Release to Marketing)
Versi yang telah memenuhi syarat akhir dari sebuah software dan siap dipasarkan secara luas ke end-user. Versi paling sempurna dari versi-versi sebelumnya.
Windows 7 Berdasarkan Arsitektur Processor
Ada 2 macam Windows 7 berdasar prosesor, yaitu 32 Bit dan 64 Bit. Untuk Windows 7 32 Bit hanya bisa menggunakan RAM maksimal sebesar 4GB, sementara untuk versi 64 Bit bisa menggunakan RAM dengan ukuran yang lebih besar.
Jenis - Jenis Windows 7, nah dengan membaca artikel ini yang manakah sistem operasi windows 7 yang anda gunakan ? semoga artikel ini bermanfaat untuk anda terutama dalam memilih sistem operasi yang tepat untuk laptop anda.
Manfaat Grafika Komputer, apa manfaat beajar grafika komputer???, dari beberapa sumber saya yang dapat. ada beberapa manfaat atau keuntungannya antara lain:
1. Entertainment, misalnya dalam pembuatan film animasi. Terminator II dan Titanic merupakan contoh film non animasi yang memanfaatkan efek-efek grafika komputer yang sangat canggih.
2. Visualisasi Proses, misalnya menggambarkan layout kinerja proses pabrik, atau proses-proses yang dalam modul ajar.
3. Visualisasi Hasil Penelitian, seperti menggambar grafik performance, grafik perubahan bahkan grafik model hasil simulasi dan implementasi program.
4. Bersama-sama dengan image processing digunakan sebagai algoritma identifikasi, seperti yang dilakukan pada kepolisian untuk menggambarkan wajah seseorang secara 3D dan identifikasi seseorang.
5. GIS (Geographic Information System)
untuk penjelasan detail anda bisa tanyakan langsung kepada dosen anda, atau menggunakan kotak komentar dibawah artikel ini tentang manfaat grafika komputer tentunya.