Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Agar suatu perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain dalam memperkenalkan produk barang maupun jasa yang dimilikinya kepada konsumen , maka dibutuhkan suatu sistem informasi yang tepat agar dapat memberikan petunjuk aktual tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh setiap komponen dalam perusahaan tersebut. Sehingga Penerapan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer misalnya, merupakan salah satu alternatif jawaban yang tepat jika pihak manajemen menginginkan suatu sumber informasi yang dapat menghasilkan masukan sesuai yang diinginkannya.
Salah satu teknologi informasi tersebut adalah sistem informasi yang terdapat di dalam sistem informasi HR yaitu sistem informasi untuk mengolah data absensi.
Sistem informasi ini sangat penting karena data absensi karyawan sangat diperlukan dalam pemberian Surat Peringatan kepada karyawan jika absensi karyawan tersebut melewati batas maksimum yang ditetapkan oleh perusahaan serta menentukan gaji yang akan berpengaruh pada laporan keuangan. didalam sistem informasi absensi ini terdapat salah satu aplikasinya yaitu sistem informasi absensi dengan " Finger Print". finger print ini sedang marak digunakan oleh beberapa perusahaan untuk mengontrol kehadiran seorang pegawai. salah satu perusahaan yang menggunakan sistem informasi absensi pegawai "Finger Print" ini yaitu perusahaan BOT (Bank Of Tokyo).
dalam sistem informasi absensi BOT ini terdapat beberapa modul - modul yang dibutuhkan dalam database sistem yaitu :
1. aktifitas kerja yang memilki ruang lingkup seperti
- kode golongan
- jam masuk
- jam keluar
- kode keterangan
2. divisi yang memiliki ruang lingkup seperti
- kode divisi
- divisi
3. gaji pokok
- -kode golongan
- -gaji pokok
4. golongan karyawan
- kode golongan
- golongan
5. identitas karyawan
- NIK
- nama karyawan
- alamat
- kode golongan
- kode divisi
- kode jabatan
6. jabatan
- kode jabatan
- jabatan
Pembuatan sistem informasi absensi pegawai harus dilakukan dengan efektif dan efisien. oleh karena itu diperlukan langkah - langkah untuk membuat sistem informasi absensi pegawai yang efektif dan efisien yaitu menganalisa sistem, melalui wawancara dengan tujuan mendapatkan informasi tentang mekanisme absensi, kemudian mendesain sistem meliputi merancang system flow, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relational Diagram (ERD), struktur tabel, dan desain input output. Selanjutnya mengimplementasikan sistem, dan melakukan pembahasan terhadap hasil implementasi sistem.
0 komentar:
Post a Comment