Konsep Dasar Basis Data

Share On :
Sebelum mempelajari Basis Data ada baiknya kita mempelajari dulu pengertian dari Basis Data itu sendiri. Pada tulisan kali ini saya akan mengupas tuntas mengenai Konsep Basis Data. Mulai dari pengertian basis data, tujuan penggunaan basis data, macam – macam objek yang ada dalam database, serta sebuah contoh penggunaan basis data pada suatu perusahaan.

Apa itu Basis Data?
Basis Data terdiri atas 2 kata yaitu Basis dan Data yang masing-masing kata tersebut memiliki pengertian sebagai berikut: Basis adalah markas / tempat berkumpul / tempat bersarang / gudang dan Data adalah representasi dari fakta dunia yang mewakili suatu obyek yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Jadi Basis Data adalah
  • Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah
  • Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan
  • Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan tertentu




Apa tujuan penggunaan Basis Data?
Penggunaan Basis Data memiliki tujuan antara lain:
  1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
  2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
  3. Keakuratan (Accuracy)
  4. Ketersediaan (Availability)
  5. Kelengkapan (Completeness)
  6. Keamanan (Security)
  7. Kebersamaan (Shareability)
Objek apa saja yang terdapat dalam database?
  • Table : terdiri dari field-field / kolom-kolom dengan tipe data tertentu dan baris-baris yang digunakan sebagai penyimpan data.
  • View : tabel secara virtual/bayangan atau query tersimpan atau tabel bayangan yang tidak menyimpan data secara fisik. Biasanya berupa hasil query dari tabel-tabel dalam sebuah database. Contoh : view MahasiswaPria yang diambil dari tabel Mahasiswa di mana field JenisKel = “L”.
  • Stored Procedure : prosedur yang tersimpan dalam database.
  • Trigger : prosedur yang otomatis dieksekusi ketika ada event add, delete atau update pada obyek table atau sebuah obyek dalam database yang berupa prosedur yang merespon setiap kali terdapat proses modifikasi (insert, update, dan delete) pada tabel. Contoh : trigger tLogUbahNilai melakukan penambahan data pada tabel LogHistoris untuk setiap penambahan / update data pada tabel PesertaKul.
  • Indeks : untuk mempercepat pemrosesan data.
  • Diagram : untuk menggambarkan hubungan antar table beserta aturan relasinya
Banyak contoh bentuk perusahaan yang menerapkan Basis Data, antara lain:
  • Perbankan, dalam melakukan pengelolaan data nasabah, tabungan, pinjaman, pembuatan laporan akuntansi, pelayanan informasi pada nasabah dll
  • Pendidikan / sekolah, dalam melakukan pengelolaan data siswa, penjadwalan kegiatan, perkuliahan, nilai dll.
  • Rumah Sakit, dalam melakukan pengelolaan histori penyakit / pengobatan pasien, menangani pembayaran perawatan dll.
  • Telekomunikasi, dalam melakukan pengelolaan data administrasi kabel / data pelanggan, menangani gangguan dll.
  • Dan lain sebagainya


0 komentar:

Post a Comment

  • Mahasiswa STMIK Duta Bangsa
  • description
  • description
  • description
  • description
  • description
  • description
  • description

Free Hosting

Free Hosting

My Blog List

A
B
C
     
D
E
F
DuGMp3    
G
H
I
Goo Otomotif HouseofScript  
J
K
L
Java Hotline    
M
N
O

My Games Collection

MeLangKah LeBih MaJu

   
P
Q
R
Pamella Decoration    
S
T
U
Studied WaLL    
V
W
X
     
Y
Z
0-9
     









Join....!


Free Domain

Free Domain

SiNyO. Powered by Blogger.