CARA MENGATASI BAU PADA AIR LIMBAH
Masalah umum yang ditimbulakan air limbah adalah pencemaran bau. Terdapat metode atau cara cara mengatasi masalah bau ini, antara lain dapat dilakukan secara fisik, kimiawi, maupun biologis (Met Calf and Eddy, 1979).
1). Secara Fisik
Dengan melakukan pembakaran, dimana gas dapat dikurangi melalui pembakaran pada suhu yang bervariasi antara 650 – 750 ÂșC. Untuk mengurangi kebutuhan suhu yang tinggi ini dapat dikurangi melalui katalisator penyerapan dan karbon aktif adalah juga bisa diterapkan dengan melewatkan udara ke dalam hamparan atau lapisan. Gas yang berkontak dengannya akan diserap sehingga bau akan dapat dikurangi, begitu juga halnya dengan penyerapan melalui pasir dan tanah. Pemasukan oksigen ke dalam limbah cair adalah salah satu cara yang bisa diterapkan untuk menjaga proses terjadinya pengolahan secara an-aerob dapat dihindari sehingga gas yang ditimbulkan karena proses tersebut dapat dihindari. Penggunaan menara (tower) juga dapat dipergunakan untuk mengurangi pencemaran yang disebabkan oleh adanya bau melalui proses pengenceran di udara terbuka karena udara dari cerobong tidak mencapai langsung ke daerah permukiman, dengan demikian bau yang ada dapat dicegah.
2). Secara Kimiawi
Untuk menghilangkan gas yang berbau dapat juga dilakukan dengan cara melewatkan gas pada cairan basa seperti kalsium dan sodium hidroksida. Apabila kadar karbondioksidanya tinggi maka biaya pengolahannya juga menjadi sangat tinggi,sehingga biaya ini merupakan salah satu penghambat yang besar. Dengan melakukan oksidasi pada pengolahan air limbah merupakan cara yang baik agar bau klorin dan ozon dapat dihindari. Adapun bahan yang dipergunakan sebagai bahan oksidator adalah Hidrogen peroksida. Pengendapan dengan bahan kimia membuat terjadinya endapan dari Sulfida dengan garam metal khususnya besi.
3). Secara Biologi
Air limbah dilewatkan melalui penyaringan (Trickling filter) atau dimasukan kedalam tangki lumpur aktif untuk menghilangkan komponen yang berbau. Penggunaan menara khusus dapat dipergunakan untuk menangkap bau. Adapun jenis menara itu diisi dengan media plastik yang bervariasi sebagai tempat tumbuhnya bakteri.
Air limbah dengan kandungan bahan pencemar gas karbondioksida yang agresif dapat mempercepat proses terjadinya karat pada benda yang terbuat dari besi serta bahan dari logam lainnya. Selain karbondioksida agresif, juga kadar pH rendah atau bersifat asam maupun pH tinggi dapat mengakibatkan timbulnya kerusakan pada benda – benda yang dilaluinya
0 komentar:
Post a Comment